[Anime Review]

"Kita bertemu secara tiba-tiba. Dipersimpangan saat perjalanan pulang. Kau bilang padaku mari pulang bersama. Ah, kembang api mekar dengan indahnya di langit yang sedikit muram. Ah, angin berhembus sepanjang hari. Bahagianya, menyenangkan, banyak berpetualang, di markas rahasia kita berdua. Impian akan harapan denganmu saat musim panas tak akan terlupakan. Pada bulan agustus, 10 tahun dari sekarang, aku percaya kita akan bertemu lagi. Terasa ketulusan hatimu, kata terima kasih sampai akhir. menahan air mata untuk mengucapkan selamat tinggal dengan tersenyum. Kenangan yang terbaik...."

Comeback with review anime, setelah menghabiskan tenaga 3 hari untuk menulis sinopsis Winter Winds, akhirnya semalaman aku bisa menghabiskan nonton Ano Hana. Wih, super duper keren nih anime!
Anime ini berjudul sangat panjang!
Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai.
We Still Don't Know the Name of the Flower That We Saw That Day.
Kita Masih Belum Tahu Nama Bunga yang Kita Lihat diHari itu.
Huft. Jadi disingkat menjadi Ano Hana. HHAHAHA.
Diproduksi oleh A-1 Picture dan direkturnya adalah Tatsuyuki Nagai, Ano Hana tayang antara bulan April - Juni 2011. Dan kabarnya Movie-nya akan rilis di musim semi 2013, wah Live action kah?

Awalnya tahu anime ini dari temen di FB. Ada yang merekomendasikan nonton anime ini. Awalnya aku gak tahu ceritanya, makanya buka wiki nyari informasi, pas liat genre-nya slice of life, aku nggak tertarik. Makanya nggak jadi aku download. Dan waktu pun berlalu, setelah nonton dan download semua anime yang aku rekomendasikan sebelumnya, aku kehabisan tontonan. Akhirnya search di google, anime apa yang bagus. Dan aku ketemu lagi sama Ano Hana. Waktu aku baca review di blog lain, kok kayaknya seru banged ya?
Penasaran, akhirnya aku download juga.
Nonton episode 1 aku beneran bingung, kok ga ada penjelasan karakter, tiba-tiba tu cewek nongol aja, tu cowok ngomong aja, dan aku sih udah tahu kalau tu cewek roh, tapi masa episode 1-nya gitu??? Aku kira aku salah kasih nama, akhirnya cek lagi, ternyata bener. Nonton sampe episode 2, masih biasa aja. Akhirnya aku berhenti dulu karena nonton Winter Wind. Begitu Winter Wind selesai, lanjut 9 episode sekaligus! WHOAAAAAAAAA... Aku baru ngerti kenapa ni anime dibilang bagus banged!!!!

Yak!
Anime ini menceritakan mengenai 6 orang yang bersahabat ketika kecil. Mereka bahkan punya tempat rahasia untuk berkumpul dan menamakan grup mereka Perdamaian Super Buster. Pemimpin grup itu adalah seorang anak bernama Ginta. Gambar di atas memperlihatkan anggota grup PSB -dari kiri ke kanan- : Tsuruko, Yukiatsu, Menma, Jintan, Anako dan Poppo.
Sewaktu kecil mereka banyak menghabiskan waktu bersama, bermain layaknya anak kecil, inget donk gimana masa kecil kita begitu penuh dengan dunia khayalan. Nah, setelah sebuah kejadian yang membuat Menma meninggal, grup ini  pecah, dan bisa dibilang tidak kompakan lagi, sibuk dengan urusan masing-masing.

 

 Kita mulai dari episode pertama, tanpa pengenalan karakter, dan kita nggak tahu bagaimana roh itu datang, yang jelas kita sudah melihat Menma ada di rumah Jintan dan seolah menghantuinya. Tapi jangan takut, Menma malahan nggak terlihat seperti hantu kok. Dia imut, bisa menyentuh barang-barang dan cerewet. Awalnya Jintan merasa itu hanya khayalannya saja. Dan ia merasa itu memang hanya imajinasinya. Tapi sepertinya tidak, karena dia bisa bicara dengan Menma, bisa menyentuhnya dan bahkan makan bersama.
Jintan yang dulunya adalah pemimpin PSB, sekarang beneran berubah banyak, Ia tidak suka kesekolah dan sering bolos. Kerjaannya hanya makan dan main game di rumah+tidur.
Menma sering memarahinya dan mengatakan ia punya permohonan pada Jintan, tapi permohonananya akan terkabul jika mereka bersama grup PSB lagi. Dan lucunya, ia lupa apa yang ia inginkan. Awalnya Jintan tak tertarik dengan hal itu. Karena ia merasa sia-sia saja berkumpul kembali, karena semuanya telah berubah. Ya semuanya. Bahkan mereka tidak memnaggil nama akrab lagi.

 

 Anako yang dulunya sangat kalem dan memakai kaca mata, kini telah berubah menjadi gadis yang stylish. Kerjaannya nongkrong bareng temannya. Tsuruko dan Yukiatsu, berubah menjadi siswa yang pintar dan kerjaannya belajar dan belajar. meski begitu mereka berdua selalu bersama sejak kecil, mereka bahkan masuk ke SMA yang sama. teman-teman mereka berpikir kalau mereka pacaran. Tapi ternyata tidak.
Poppo yang dulu paling bodoh diantara mereka, ternyata sudah menjadi pria yang hobi keliling dunia. Ia bahkan sudah banyak mengunjungi berbagai negara. Ia memang tidak tertarik untuk sekolah. Ia adalah yang pertama percaya kalau Menma ada bersama Jintan.
Poppo sekarang tinggal di markas rahasia PSB dulu. Jintan senang karena Poppo percaya kalau roh Menma ada bersamanya.

 

 Demi mengabulkan permohonan Menma Jintan berusaha menghubungi teman-teman lamanya. Poppo yang pertama mau membantunya. Kemudian Anako juga ikut membantunya. Meski begitu sebenarnya Anako membantu karena ingin dekat dengan Jintan karena sejak dulu ia menyukai Jintan. Tapi Yukiatsu dan Tsuruko tidak mau membantu awalnya. apalagi saat Yukiatsu menjelek-jelekkan Jintan, karena Jintan menjadi anak pemalas dan tak punya semangat hidup. Yukiatsu cukup menyebalkan saat ia membuat Jintan semakin terpuruk, apalagi saat Jintan mengatakan kalau Menma punya permohonan yang membuat Yukiatsu berang. Ia marah karena Menma sudah mati, tidak mungkin hidup lagi.

 

 Sebenarnya Yukiatsu cemburu karena Menma hanya bisa dilihat oleh Jintan. Jintan bahkan tidak mengerti alasannya. Tapi ia cukup senang dan perasaan lamanya kembali menghantuinya. Kejadian sehari sebelum Menma meninggal saat jatuh ke sungai, semuanya berkumpul di Markas. Tiba-Tiba Anako bertanya pada Jintan, apa Jintan menyukai Menma. Saat itu Jintan amat malu dan keceplosan mengatakan kalau ia tidak menyukai Menma. Sada akan apa yang ia ucapkan, ia melirik Menma yang terpaksa tersenyum membuat Jintan merasa bersalah dan ia meninggalkan semuanya. Menma mengejar Jintan dan rupanya saat itu Yukiatsu juga mengejar Menma. Saat itu Yukiatsu menyatakan perasaannya, sayangnya Menma tidak menanggapi, karena ia mengkhawatirkan Jintan, hal ini lah yang membuat Yukiatsu begitu membenci Jintan, bahkan setelah mereka dewasa.

 Meski punya rasa bersalah masing-masing, PSB kembali berkumpul setelah sekian lama. Awalnya hanya untuk mencari roh Menma karena secara tak sengaja Poppo melihanya di hutan. Ini hal yang aneh karena roh Menma sendiri ada di tempat Jintan. Sedangkan Yukiatsu malah berbohong kalau di rumahnya juga ada roh Menma. Masalah menjadi makin parah saat lagi-lagi Jintan membicarakan Menma. Semuanya ingin Jintan berhenti berbohong dan menghentikan semuanya. Jintan tahu ia mungkin memang dianggap gila oleh yang lain karena mengatakan apa harapan Menma, apa yang Menma inginkan dan lain-lain, tapi Menma memang ada, meskipun awalnya Jintan menganggap itu hanya halusinasinya, tapi Menma ada. Sampai akhirnya mereka melihat Menma palsu di hutan yang ternyata adalah Yukiatsu yang menyamar.
Tsuruko mengatakan ia tahu akan hal itu sejak lama. Yukiatsu pernah memojokkan Jintan dengan mengatakan kalau Jintan masih belum bisa melupakan Menma dan malah melibatkan yang lain, tak bisa lepas dari rasa bersalah dan perasaan masa lalu. Sebenarnya kata-kata itu justru menggambarkan Yukiatsu, yang tidak pernah bisa melupakan Menma. Ia bahkan membeli terusan dan jepit rambut, menyimpannya dalam lemarinya dan menganggapnya menma. Yukiatsu sendiri selama ini mengalami depresi akan hal itu.

 

 Dan akhirnya semuanya percaya bahwa Ada roh Menma disana, saat Jintan dan Poppo meminjam diary Menma, menma menulis disana saat itu. Awalnya semuanya merasa seram, tapi akhirnya percaya. Apalagi saat Menma memasak kue dan menghidangkannya di hadapan semuanya. Hehehehheh.
Mereka semuanya mencari apa sebenarnya keinginan Menma dan akhirnya yakin kalau keinginan Menma adalah membuat festival kembang api. Bahu membahu dan bekerja, demi mendapatkan uang untuk festival. Mungkin Jintan lah yang paling serius untuk mendapatkan uang, ia bahkan bekerja siang dan malam. meski begitu sebenarnya sudah ada pikiran lain di hati Jintan. Bahwa ia tak ingin Menma menghilang. Sementara yang lain juga punya masalah masing-masing. Seperti Anako misalnya yang mendapat gosip tak sedap dan Jintan serta Yukiatsu membantunya, membuat Tsuruko cemburu. Dan lagi saat Anako mengaku pada Jintan kalau selama ini ia menyukai Jintan, dan ia selama ini ingin menjadi Menma karena ia tahu Jintan menyukai Menma. Ia tahu Jintan akan menolaknya, tapi jika mereka mengadakan pesta itu bukannya Menma akan menghilang, apa Jintan tak apa-apa?

 

 Akhirnya festival kembang api dimulai dan semuanya hadir termasuk Menma. dilihat dari wajah masing-masing, hanya Jintan lah yang tidak ingin Menma menghilang. Saat kembang api dinyalakan, Jintan sempat menghalangi, tapi akhirnya tidak jadi. Semuanya berfikir kalau Menma menghilang, setelah kembang api dinyalakan. Rupanya tidak, karena Menma masih disana. Itulah yang membuat Jintan benar-benar bahagia.
ada juga adegan dimana mereka mengulang kembali peristiwa waktu kecil dimana Anako menanyakan apakah Jinta menyukai Menma. Dan kali ini Jintan menjawabnya dengan jujur. Kayaknya adegan itu sebelum pesta kembang api deh.

 

 Semuanya berkumpul lagi dekat kuil, minus Menma. Disinilah puncaknya. Aku menyukai adegan ini dan membuatku menangis. Ini adalah adegan pengakuan yang membahas kenapa Menma tidak bisa menghilang / ke alam baka. Mereka mengatakan mungkin karena perasaan mereka tidak tulus. Mereka semua ingin Menma menghilang karena alasan masing-masing. Anako mengakui kalau ia dulu menyukai Jintan. Ia tahu Jintan menyukai Menma, makanya ia selalu mengikuti Menma dan ingin menjadi seperti Menma. Ia dan Yukiatsu lah yang mengatur saat itu, saat Anako bertanya apa Jintan menyukai Menma. Ia selalu berharap Menma menghilang. Dan saat Menma meninggal, ia pikir ia akan bisa dekat dengan Jintan, tapi ternyata saat Menma tidak ada, justru jarak mereka semakin jauh.
 Yukiatsu juga mengatakan kalau hal itu mereka lakukan agar perasaan semuanya jelas, karena ia juga menyukai Menma. Sempat terjadi pertengkaran saat Tsuruko angkat bicara. Ia mengatakan kalau ia berbeda, ia tak pernah membenci Menma. Tapi Anako berkata Tsuruko berbohong. Tsuruko mengatakan ia tahu rencana itu, makanya ia memberitahu kan Menma. Semuanya terkejut karena ternyata Menma sudah tahu rencana itu.

 

 Tsuruko berkata saat itu Menma mengatakan bukannya ia tidak menyukai Jintan, ia menyukainya, tapi ia juga menyukai semuanya. Dan saat adegan itu terjadi, Menma terpaksa tersenyum. Dan saat Jintan kabur dari sana, otomatis ia mengakui kalau ia menyukai Menma. Tsuruko berkata sebenarnya yang membuatnya iri adalah Anako. Tsuruko menyukai Yukiatsu sejak kecil. Tapi Yukiatsu menyukai Menma. JIka Menma dan Jintan pacaran, maka Tsuruko berfikir ia mungkin bisa masuk. Tapi ternyata tidak bisa, karena ia tahu setelah menma mungkin Yukiatsu akan menyukai Anako. Tsuruko berkata ia tersiksa dengan hal itu, ia tak akan pernah bisa masuk ke hati Yukiatsu, karena meski Menma tak ada, maka saingannya adalah Anako. Pengakuan Tsuruko itu membuat Yukiatsu terkejut tentu saja. Dan Jintan menyadari kalau bukan hanya dia yang menyimpan kesedihan selama ini.

 

 Penyelesaian akhir anime ini sangat menyentuh. Menyentuh banged!!!
Menma hanya bisa menulis di buku hariannya dan dengan cara itu lah mereka berkomunikasi. menma sebenarnya sangat kesepian dan ingin bicara juga dengan yang lain. Ia juga tak tahu kenapa hanya Jintan yang bisa melihatnya. Tapi pada akhirnya ia tahu. Bahwa itu ada kaitannya kenapa ia bisa kembali lagi ke dunia ini. Apa sebenarnya permohonan Menma yang menjadi kunci kisah ini ternyata sederhana sekali. Aku bahkan tidak memikirkan hal itu. Aku kira permohonannya itu adalah sesuatu yang pernah ia katakan sewaktu mereka kecil, yang ada hubungannya dengan semuanya. meskipun benar, tapi intinya itu sangat sederhana sekali. Kalau bocor maka ceritanya tidak seru lagi. hhehhehe.

 

 Awalnya aku berfikir, apa sih hubungannya judul anime ini dengan ceritanya? Kok nggak ada hubungannya sama bunga?
Dan ternyata diakhir cerita di jelaskan. Hhehheh.
Kita semua sudah pasti tahu endingnya gimana. Menma pada akhirnya menghilang. Tentu saja. Dengan meninggalkan surat untuk teman-temannya, masing-masing yang mengatakan kalau ia menyukai mereka. Khusus surat milik Jintan, Menma mengatakan ia menyukai Jintan sampai tingkat ia ingin menikahi Jintan ^^.

 

 Meski nggak sesedih Clannad, tapi siap-siap aja tissunya ya. Yang membuat anime ini beda dari yang lain adalah cara penampilan ceritanya. Dan juga kisahnya memang berbeda dari yang lain. Ada persahabatan, percintaan, keluarga dan juga penyesalan dan rasa bersalah. Aku menyukai bagaimana carita ini di tampilakn tiap episodenya. Lucunya, judul tiap episode selalu diletakkan di tengah, biasanya kan di awal, hehhhe.
Kalau soal artwork, anime ini keren abis. Aku suka sekali sama anime yang artworknya kayak gini.
Dan poin plusnya lagi adalah OST-nya. Lagunya keren abis. Aku nggak sempat membahas OST Clannad beberapa waktu yang lalu, tapi OST Clannad keren juga kok.
OST Ano Hana ada banyak sekali, tapi aku suka lagu ending dan openingnya. Openingnya berjudul Aoi Shiroi yang dinyanyikan oleh Galileo Galilei. Dan Endingnya berjuduk Secret Base yang dinyanyikan oleh Kayano Ai, Tomatsu Haruka & Hayami Saori.
Aku paling suka lagu endingnya. Feel-nya dapet banged, liriknya ada di bagian awal postingan ini^^

 

 Jika disuruh kasih rating, aku kasih 9/10 deh!
Kenapa? Karena nggak happy ending. HAHAHAHHAHHAHHAHA.
Well, sampai ketemu di anime selanjutnya. Kalau ada yang bagus lagi kasih rekomendasi ya...
Tapi aku nggak suka action! Aku sukanya ada Romance-nya. WKkwkwkkwkw.
Oia, sebenarnya aku lebih menyukai pasangan Tsuruko dan Yukiatsu lho, entah kenapa rasanya jika ada bagian kisah mereka di perpanjang akan sangat menyentuh, hehehhehe.
Oia, bagi yang mau download animenya : zhetsi atau  Animekompi
OST-nya : hikari no akari

Kalian juga bisa download anime lainnya disana ^^

 

 "Kami sudah beranjak dewasa. Dan secepat apapun musim berganti, Bunga yang bermekaran dipinggir jalan juga mulai berganti. Aku masih berfikir, apa nama bunga yang mekar di musim itu? bergetar saat ditiup angin, berduri ketika hendak di sentuh, dan ketika hidungmu didekatkan, bunga itu memberikan aroma kesegaran dari sinar matahari. Seiring berjalannya waktu, aroma itu mulai pudar. Dan kami akan beranjak lebih dewasa. Tapi, aku yakin bunga itu pasti mekar disuatu tempat di bumi. Benar, kami semua terus melangkah maju, untuk mengabulkan permohonan dari bunga itu."